Gemaan bunyi mengabarkan kabar gembira.
Cahaya terang memasuki indahnya malam yang kudus.
Kawanan bintang menghiasi dinding langit.
Dimalam yang kudus yang penuh arti kebahagiaan.
Aku, hanya seorang diri.
Kali pertama aku merayakan kebahagiaan Natal dengan ditemani kesunyian malam.
Ditengah kebahagian menghampiri umat dunia.
Aku dan keluargaku dibatasi sebuah jarak.
Sekejab mataku mulai membendung.
Meluap dan membanjiri pipiku.
Aku ingin sekali melihat mereka tersenyum dibahagianya natal ini.
Aku ingin sekali meihat canda dan tawa di indahnya Natal ini.
Tapi tak bisa ku sesali.
Semua ini hanyalah warna kehidupan yang dianugrahkan pada ku.
kado natalku tahun ini.
Kado yang membertahukanku betapa pentingnya keluargaku.
Wahai bintang, wahai bulan.
Wahai angin yang berhembus riah di kesunyian malam.
Ku mohon. Sampaikan ucapan ku ini.
Mama , papa, dan adik-adikku.
Selamat Natal.
No comments:
Post a Comment